Follow Us:
thumb

Guru PAI SDN Nogosari Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Cinta dan Deep Learning

Mojokerto, 30 Juni – 3 Juli 2025 — SDN Nogosari kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Salah satu guru terbaik kami, Bapak Alaikal Askhabul Khoir, S.Pd, yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto dan berlangsung selama empat hari penuh, mulai tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2025. Bimtek ini diikuti oleh seluruh guru PAI dari berbagai jenjang sekolah se-Kabupaten Mojokerto dan dilaksanakan dengan suasana yang sangat antusias, interaktif, dan penuh semangat belajar.

Tujuan utama dari bimtek ini adalah untuk membekali para guru PAI dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara lebih mendalam, terutama dalam konteks pendidikan Islam yang mengedepankan pendekatan cinta dan pembelajaran bermakna (deep learning). Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi inspiratif dan aplikatif, antara lain:

  • Filosofi dasar Kurikulum Merdeka;

  • Strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student-centered learning);

  • Penguatan karakter berbasis nilai-nilai keislaman;

  • Penerapan pembelajaran berbasis cinta dalam kehidupan nyata di kelas.

Materi-materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang kompeten, terdiri dari akademisi, praktisi pendidikan, dan tokoh-tokoh inspiratif di bidang Pendidikan Agama Islam. Mereka menghadirkan pembelajaran yang komunikatif, menyentuh aspek spiritual dan emosional, serta membuka wawasan baru tentang pentingnya membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa.

Bapak Alaikal menyampaikan bahwa salah satu pengalaman paling berkesan dari kegiatan ini adalah pemahaman tentang bagaimana pendekatan cinta dapat menjadi pondasi dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga menjadi pribadi yang berakhlak mulia, peduli, dan penuh empati. Ia juga menambahkan bahwa penerapan deep learning menuntut guru untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran yang relevan, menantang, dan bermakna bagi siswa.

Selain materi inti, kegiatan bimtek juga diisi dengan berbagai sesi praktik, seperti diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, hingga penyusunan modul ajar yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dan prinsip Kurikulum Merdeka.

"Saya merasa sangat bersyukur dan beruntung bisa mengikuti bimtek ini. Pengalaman ini sangat memperkaya wawasan saya sebagai pendidik. Saya kini lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang lebih manusiawi, religius, dan sesuai dengan kebutuhan zaman," ujar Bapak Alaikal.

Semoga dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, Bapak Alaikal Askhabul Khoir dapat menjadi agen perubahan di SDN Nogosari, serta mampu menyebarkan semangat pembelajaran berbasis cinta kepada seluruh warga sekolah. Harapannya, siswa-siswi SDN Nogosari dapat tumbuh menjadi generasi yang cinta ilmu, cinta sesama, dan cinta kepada Tuhan, sebagaimana tujuan utama pendidikan Islam yang holistik.


Komentar

blog comments powered by Disqus