Melejit di Bidang Sains! Faiq Sabet Medali Perunggu di Babak Penyisihan SMC-3 2025

Nogosari, 3 Agustus 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa terbaik SDN Nogosari. Muhammad Faiq Akmal Althaf, siswa kelas 5 SDN Nogosari, sukses menyabet Medali Perunggu dalam Science Mathematics English Contest (SMC-3) 2025, khususnya pada bidang Sains Level 3, dan berhasil melaju ke babak Grand Final yang akan digelar pada 24 Agustus 2025 mendatang.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Emerald Education Centre, sebuah lembaga pendidikan nasional yang telah banyak menyelenggarakan olimpiade dan ajang akademik berbasis keilmuan secara berkala. Ajang ini mempertemukan siswa-siswi berprestasi dari berbagai wilayah Indonesia untuk unjuk kemampuan dalam tiga mata pelajaran inti: Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris.

Babak penyisihan SMC-3 tahun ini dilaksanakan secara daring (online) pada 3 Agustus 2025, dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai provinsi. Muhammad Faiq tampil sebagai peserta pada bidang Sains Level 3, menghadapi soal-soal analitis dan berbasis konsep yang menguji pemahaman ilmiah, logika, serta kemampuan berpikir kritis dan reflektif.

Sebelum mengikuti kompetisi, Faiq menjalani persiapan intensif bersama guru pembimbing. Ia mengikuti bimbingan dan latihan soal, pembahasan konsep-konsep sains dasar, serta simulasi ujian berbasis digital. Kesungguhannya dalam belajar dan semangat juangnya yang tinggi menjadi modal utama dalam meraih medali perunggu ini.

Guru pembimbing menyampaikan bahwa Faiq menunjukkan dedikasi luar biasa. Tidak hanya aktif dalam latihan, tetapi juga berinisiatif mencari sumber belajar tambahan dan terbiasa menyelesaikan soal-soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini membuktikan bahwa keberhasilan Faiq bukan hasil kebetulan, tetapi buah dari proses panjang yang konsisten.

Ajang SMC-3 memang dirancang untuk menantang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Dalam bidang Sains, peserta diuji dalam pemahaman konsep IPA seperti Tubuh manusia dan Hewan, Ekosistem, Sifatsifat Benda dan Perubahannya, Gaya dan Gerak. Soal-soal disusun berbasis kurikulum nasional dan dikembangkan dengan pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Pencapaian Faiq bukan hanya membanggakan secara akademik, tetapi juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi siswa lain. Ia tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga tiket eksklusif ke Grand Final SMC-3, yang hanya diberikan kepada peserta dengan nilai tertinggi dari masing-masing bidang.

Kepala SDN Nogosari, Ibu Uswatun Chasanah, S.Pd.SD, menyambut kabar ini dengan penuh rasa syukur dan bangga. “Ini adalah bukti bahwa siswa kami mampu bersaing di tingkat nasional. Semangat belajar Faiq luar biasa. Kami akan terus mendukungnya untuk tampil lebih maksimal di babak grand final nanti,” tuturnya.

Orang tua Faiq juga menjadi sosok penting di balik pencapaian ini. Mereka memberikan dukungan penuh, baik secara moral, fasilitas, maupun waktu. Suasana belajar yang kondusif di rumah turut membentuk kedisiplinan dan fokus Faiq dalam menghadapi kompetisi.

Faiq sendiri mengaku bersyukur atas capaian ini. Ia mengatakan bahwa soal-soal bidang sains sangat menantang, tetapi menyenangkan karena membuatnya berpikir lebih dalam. “Alhamdulillah bisa lolos ke grand final. Saya akan belajar lebih giat lagi dan semoga bisa memberikan hasil terbaik nanti,” ujarnya dengan penuh semangat.

Menyambut Grand Final yang akan datang pada 24 Agustus 2025, SDN Nogosari telah menyiapkan strategi lanjutan. Faiq akan mengikuti bimbingan lanjutan dengan pendampingan khusus dari guru-guru terbaik sekolah, dengan fokus memperdalam konsep-konsep sains serta strategi menjawab soal kompetitif berbasis digital.

Prestasi ini sekaligus menjadi cermin bahwa pendidikan dasar di SDN Nogosari tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga mendukung siswa untuk tumbuh melalui kompetisi yang sehat, membangun karakter, dan mengembangkan kemampuan akademik yang unggul.

Dengan semangat Kurikulum Merdeka, sekolah memberikan ruang eksplorasi bagi setiap potensi siswa. Prestasi Faiq adalah salah satu contoh nyata bahwa pembelajaran kontekstual dan pembimbingan yang tepat mampu membawa siswa ke tingkat nasional.

Semoga pencapaian Faiq di Grand Final nanti semakin gemilang, dan mampu membawa nama baik SDN Nogosari di kancah pendidikan nasional. Selamat dan sukses, Faiq! Teruslah menginspirasi.